1. Hardware
Jumat, 14 Oktober 2011
Dasar Komputer
Hardware dapat
bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga
disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen
yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling
bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak
berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari input,
process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse,
Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers
dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage
external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape.
Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal
Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau
tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem,
Capture Card.
2. Software
Software adalah perangkat lunak. Seperti nama lainnya
itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras,
jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh
oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan
dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak
berwujud benda tapi bisa di operasikan.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan
diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat
berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui
sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu
perintah
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan
distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar,
software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk
tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan
software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya.
pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk
menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya.
contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows,
microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak
komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari
shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu
percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang
perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk
disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap
ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai
program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh
utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga
didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak
harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba
perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari
kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh
dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi
free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan
distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk
mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware.
Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen
dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware.
Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya
bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free
Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu
tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai
demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau
dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan
demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli
dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat
jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini
biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah
hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan
Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas
sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini
disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari
Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran
untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
3. Brainware
Brainware adalah
manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem di dalam
komputer. Diartikan juga sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan
mengeksplorasi kemampuan dari Hardware maupun Software.
Brainware termasuk
bagian penting dari sebuah sistem komputer. Hardware tidak dapat bekerja tanpa
adanya Software, sedangkan Software dan Hardware tidak dapat bekerja tanpa
adanya Brainware. Jadi 3 komponen ini saling terkait dan saling membutuhkan.
Konsep Hardware – Software
– Brainware adalah merupakan konsep Tri Tunggal yang
tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Untuk tahap pertama, manusia hasrus
memasukkan program terlebih dahulu ke dalam komputer. Setelah program tersimpan
di dalam komputer, maka komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia di
dalam menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya.
Konsep Tri Tunggal
Komponen Brainware
pada umumnya dibagi dalam bagian yang dapat menunjang adanya internal check
yang memadai, yaitu :
Operator Komputer bertanggung
jawab untuk mengolah data melalui sistem yang berhubungan dengan komputer.
Operator harus mengikuti instruksi yang ditetapkan dalam runbook yang telah
disusun oleh Programmer. Disini perlu adanya pembatasan agar Operator tidak
dapat memodifikasi program sebelum atau selama program itu berjalan.
Teknisi adalah
seorang yang bertanggung jawab untuk maintenance tentang segala jenis
permasalahan komputer. Seorang Teknisi harus mempunyai pengetahuan luas
mengenai troubleshooting dan sebagainya.
Trainer adalah seorang
Brainware yang mempunyai pengetahuan lebih banyak di banding lainnya, dan
Brainware ini bertanggung jawab untuk mendidik dan mengajar di bidangnya.
Konsultan adalah Brainware yang
bertanggung jawab layaknya seorang penasehat handal di dalam bidangnya.
Project Manager adalah Brainware yang
bertanggung jawab sebagai pemimpin / komando di suatu project tertentu. Bisa
disebut juga Mandor .
Programmer bertugas membuat aplikasi
komputer sehingga dapat memudahkan kinerja manusia melalui program yang telah
dibuatnya.
Graphic Designer seorang Brainware yang
berkecimpung di dunia Design Grafis dan mahir dalam hal membuat suatu objek
animasi.
Spesialis Jaringan adalah
seorang Brainware yang sudah mahir di dalam dunia Jaringan Komputer. Dia
bertanggung jawab atas semua hal yang berhubungan dengan Jaringan Komputer.
Database Administrator adalah Brainware yang
bertanggung jawab terhadap database suatu aplikasi, organisasi dan sebagainya.
System Analis adalah Brainware yang
bertanggung jawab untuk mendesain, merancang dan menganalisa suatu program yang
akan dibuat maupun sudah jadi. Jadi seorang Sistem Analis harus berhati – hati
dalam merancang suatu aplikasi agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.
Berikut adalah
komponen brainware berdasarkan media organisasinya :
Network Platform
Administrator
Backup Operator
Network Config
Operator
Power User
Remote Desktop User
Replicator
User
Guest
Debugger User
Help Services Group
Web Platform
Web Master
Designer
Operator
User
Software Builder
Analisis Sistem
Programmer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar