Sabtu, 31 Maret 2012

Teknologi Dapat Membutakan Akidah Islam




Internet kini bukanlah barang baru bagi masyarakat di Indonesia. Dari kota besar hingga pelosok desa, ia sudah menjadi ‘santapan’ sehari-hari sebagian besar orang. Hasil riset memperlihatkan bahwa pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia terus meningkat. Jika di tahun 2010 lalu rata-rata penetrasi pengguna Internet di kota urban Indonesia masih 30-35 persen, di tahun 2011 ini ditemukan oleh MarkPlus Insight bahwa angkanya sudah di kisaran 40-45 persen.
Hasil riset yang dirilis oleh Majalah Marketeers ini, dilakukan oleh MarkPlus Insight terhadap 2161 pengguna Internet di Indonesia memberikan gambaran jelas mengenai tren penggunaan Internet di Indonesia. Menurut MarkPlus Insight, jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2011 ini sudah mencapai 55 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya di angka 42 juta.
Bahkan menurut Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto sebagaimana dirilis oleh Antara, diperkirakan pada tahun 2015 nanti, pengguna internet di Indonesia dapat mencapai 100 juta orang.
Sementara menurut data yang diperoleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Aplikasi Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan hampir 30 persen pengguna Internet di Tanah Air berasal dari kalangan remaja berusia 15-24 tahun.
Lalu, apa yang biasa dilakukan remaja maupun orang dewasa dalam mengakses internet? Menurut pengakuan sebagian orang, mereka banyak mengakses internet untuk membaca berita atau informasi berharga lainnya. Tapi tak dapat dipungkiri, pengguna internet tersebut juga lebih gemar lagi membuka akun facebook dan twitter mereka.
Saking banyaknya orang yang mengakses internet dalam kehidupan sehari-hari menurut Henry Subiakto, pengguna Internet wilayah Jakarta ditetapkan sebagai pengguna Internet dan Twitter terbesar di Asia.

ü  Dunia Maya Menjerumuskan Ke Dalam Dosa
Di antara sekian banyak pengguna internet tersebut, tidak semua memiliki kesadaran untuk membentengi diri dari dampak negatif yang disajikan internet. Ya, sebab tak semua situs menampilkan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Terlebih, tidak semua pengguna internet memiliki niat yang baik ketika beraktivitas di dunia maya.
Kedengarannya memang terkesan hiperbola. Tetapi, memang benar bahwa dunia maya juga bisa membuat kita terjerumus ke dalam dosa, jika kita sampai terperangkap pada hal-hal negatif yang tersaji di internet.
Inilah sebagian diantara efek negatif internet:
1.      Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, tidak selalu salah. Dengan kemampuan menyampaikan informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar porno dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2.      Penipuan
Meski kejahatan yang satu ini juga merajalela di dunia apapun, dunia maya juga tak luput dari serangan penipu. Cara terbaik adalah dengan tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kita dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3.      Perjudian
Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu lagi pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Tinggal duduk di depan komputer, bisa langsung berjudi.
4.      Mengurangi Sifat Sosial Manusia
Orang yang sering berinteraksi di dunia maya cenderung lebih suka berhubungan melalui internet dari pada bertatap muka (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet, sehingga kejahatan juga ikut berkembang. Internet juga bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Kita tentu saja berharap tidak akan pernah menjadi korban kejahatan apapun yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di dunia maya. Tapi yang lebih penting adalah, kesadaran diri kita untuk senantiasa waspada dan membentengi diri dari hal-hal negatif tersebut.
ü  Cara Pencegahan Dampak Negatif :
Penggunaan internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu. namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya. Berikut adalah langkah praktis jika anda ingin anak anda dan anda bebas dari label gaptek namun terhindar dari paparan informasi menyesatkan :
1.      Peran orang tua sebagai pendamping sangatlah dibutuhkan. kondisikan bahwa masuk ke situs negatif (konten porno/kekerasan) itu sesuatu yang tabu, sehingga penggunaan komputer harus terbuka dan orang tua harus bisa melihat.
2.      Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum sehingga dapat terus dipantau kegiatan anak saat mengakses internet (sebaiknya tidak di kamar tidur anak) .
3.      Tentukan waktu online bersama. Orang tua dan anak bersama-sama duduk di komputer, berdiskusi tentang berbagai informasi dari internet.
4.      Pembatasan waktu browsing. Biasakan anak untuk disiplin mematuhi batasan waktu menggunakan internet. Hindari anak duduk didepan komputer hingga larut malam.
5.      Komunikasikan manfaat positif maupun negatif internet kepada anak secara gamblang. Jelaskan, internet adalah media informasi yang paling praktis serta tak terbatas. Namun, ada beberapa pihak yang memanfaatkan internet untuk maksud-maksud yang tidak baik.
6.      Berikan tips praktis untuk menghindari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan sepihak dari pengguna internet. Misalnya, dengan tidak memberi data pribadi, tidak memberikan nomor telepon dan alamat serta tidak memberikan foto pada siapapun yang tidak dikenal.
7.      Menggunakan internet protection software lokal. Langkah ini merupakan langkah mudah dan efisien untuk menghindarkan anak anda dari pengaruh negatif internet, termasuk dari situs lokal. Penyedia jasa proteksi ini akan memfilter semua jenis informasi maupun gambar dari layar komputer anak anda.
8.      Jika anak memperlihatkan tingkah laku tak wajar, segera diskusikan dengan mereka. Cari tahu, apakan internet menjadi penyebabnya.
9.      Tekankan pada anak bahwa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tak kalah pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari.
10.  Jika anak anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera diskusikan dengan ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan hidup anak anda tak hanya dihabiskan di depan komputer.

DAFTAR PUSTAKA






0 komentar: