Kamis, 07 November 2013
Perkembangan Desain Grafis di Indonesia
09.11
No comments
Latar Belakang
Desain Grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan media gambar untuk menyampaikan informasi
atau pesan secara efektik. Dalam desain grafis sebuah teks juga dianggap gambar
karena merupakan hasil abstraksi dari symbol-simbol yang bisa dibunyikan. Perkembangan
desain grafis saat ini di Indonesia sangatlah diminati khususnya bagi para
pekerja seni dibidang grafis, periklananan, event dan lain-lain. Desain grafis
juga sudah memasuki dunia perkuliahan. Mulai banyak kampus-kampus yang
menyediakan jurusan desain grafis bagi mahasiswanya ada juga beberapa sekolah
menengah (SMA) disediakan mata pelajaran desain grafis untuk memacu minat para
siswanya.
Rumusan Masalah
Dari pembahasan yang dijelaskan pada
pendahuluan dapat kita tentukan rumusan masalahnya adalah :
a.
Apakah desain
grafis itu?
b.
Sejak kapan
desain grafis berkembang di Indonesia?
c.
Apa fungsi dari desain grafis itu?
Tujuan
Tujuan dari artikel ini adalah semakin
banyak orang terutama pembaca mengetahui apa itu desain grafis dan semakain
besar juga minat para pembaca untuk mempelajari desain grafis.
Pembahasan
Desain Grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan media gambar untuk menyampaikan informasi
atau pesan secara efektik. Dalam desain grafis sebuah teks juga dianggap gambar
karena merupakan hasil abstraksi dari symbol-simbol yang bisa dibunyikan.
Desain grafis diterapkan pada desain komunikasi dan fine art. Sama seperti
desain yang lainnya, desain grafis dapat juga merujuk kepada proses pembuatan,
metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu
yang digunakan (desain).
Menurut salah satu ahli Desain Grafis
adalah kombinasi kompleks kata dan gambar, angka dan grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran
khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini,
sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna dan
mudah diingat. Desain grafis di Indonesia dulu masih sangat jarang dikarenakan
desain grafis hanya dijadikan seni dan hanya memiliki keindahan. Tetapi saat
ini desain grafis dapat kita jumpai dimana saja seperti poster-poster suatu
acara, himbauan, kampanye, iklan suatu produk, brosur-brosur penjualan, jasa
dan masih banyak lagi.
Perkembangan desain grafis di Indonesia
sampai sekitar tahun 2000-an, masih dianggap seni kelas dua, dan seni
pinggiran, problematika ini lahir dari berbagai macam aspek yang saling
menagkumulasi satu sama lain. Seperti yang telah saya ungkap sebelumnya, seni
grafis amatlah bergantung pada proses yang bersifat amat teknis. Keterbatasan
dan kelangkaan alat dan mesin cetaklah yang dikambinghitamkan oleh para seniman
grafis yang dengan terpaksa mesti ‘melacur’ ke cabang seni lainnya, atau bahkan
menggeluti bidang yang amat jauh dari kajian seni grafis. Keputusasaan ini
memang bukanlah tanpa sebab, minimnya mesin dan alat-alat pendukung dalam
membuat sebuah karya grafis seringkali meredam hasrat berkarya dan memuaskan
keinginan bereksplorasi para seniman grafis. Krisis ini pun bahkan dialami oleh
institusi akademi seni di Indonesia.
Tercatat bahwa hanya Institut Teknologi Bandung yang mampu menyediakan mesin
cetak dan alat-alat pendukung untuk teknik cetak tinggi, cetak rendah, cetak
datar, dan cetak saring yang dianggap memadai, bahkan dengan catatan bahwa
sarana yang diberikan adalah standar ‘mahasiswa’, yang berkesan seadanya dan
kurang terawat.
Saat ini di Indonesia desain grafis
sangatlah diminati. Telah banyak perguruan-perguruan tinggi negeri atau swasta
yang memiliki program-program studi yang mempelajari Desain Grafis lebih dalam.
Pada perguruan-perguruan tinggi tersebut, hampir memiliki mata kuliah yang
kemungkinan besar hampir sama. Hal ini mungkin disebabkan karena desain grafis
sendiri tidak hanya menghasilkan gambar, lukisan, atau bahkan tulisan semata,
namun desain grafis mampu memberikan wawasan dan pengetahuan tentang perfilman,
periklanan, packaging, dan lain-lain.
Alasan mengapa desain grafis sangat
berkembang dan di minati di Indonesia saat ini dikarenakan desain grafis sangat
efektif untuk memberikan sarana-sarana yang mampu mengapresiasikan suatu
kegiatan atau suatu acara, dapat memberikan contoh atau iklan dengan
ilustrasi-ilustrasi yang menarik, mampu menghasilkan suatu rancangan produk
dengan lebih maksimal, desain grafis juga dapat menjadi sarana komunikasi dan
informasi yang memberikan data yang lebih jelas, mampu menjadikan hiburan dan
mengeksplorasi keahlian di bidang desain.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
desain grafis di Indonesia berkembang dengan pesat dan mempunyai pengaruh besar
dalam bidang perniagaan, pembelajaran, dan hiburan. Kebanyakan kalangan sangat
antusias untuk memahami dan mempelajari tentang desain grafis, tidak hanya
orang dewasa dan remaja, bahkan anak-anak mulai menyukai desain grafis.
Contoh Desain Grafis Indonesia :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar