Senin, 15 April 2013
Web Science
Web Science dapat kita artikan dari dua suku kata yang pertama adalah web yang artinya jaringan yang kedua science yang berarti ilmu pengetahuan namun dalam arti lain Web Science dapat diartikan: Suatu sistem di internet yang menyediakan informasi secara elektronik, dimana informasi tersebut dapat diakses oleh berbagai institusi ilmu pengetahuan agar bisa menyediakan dan memberikan informasi. Informasi dapat berupa Data-data seperti Tulisan, gambar, video dan suara dan dapat diakses kapanpun oleh institusi ilmu pengetahuan tersebut. Latar belakang dibuatnya web science adalah untuk mengoptimalkan para ahli ilmu pengetahuan dalam melakukan penelitian dan mengembangkan teknologi yang berguna bagi umat manusia. namun kita tentu saja tau bahwa manusia selalu terbatas dalam ruang dan waktu. Tapi dengan adanya Web science, kita dapat melampaui ruang dan waktu tanpa batas. karna dengan menggunakan Web Science kita dapat menyediakan dan memberikan berbagai informasi melalui Web dengan waktu yang sangat singkat dengan sarana jaringan internet.
Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0. Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi sangat luar biasa. Pada saat ini, kita berada pada pergerakan dari Web 2.0 ke arah Web 3.0. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write, sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan ‘manusia-manusia, manusia-mesin, dan mesin-mesin’.
Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Contoh sederhana, pada saat kita mencari sebuah informasi di search engine popular seperti Google, hasil pencarian yang sesuai dengan kebutuhan kita hanya 5% atau kurang dari daftar yang ditemukan pada Google.
Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian tersebut sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.
Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL
Dalam hal ini Teknik Informatika menjadi sarana penghubung antara berbagai ilmu pengetahuan untuk melakukan penelitian. dengan adanya Web Science yang dibuat oleh Teknologi Informatika maka para ilmuwan dapat saling tukar menukar informasi dengan cepat dan mudah untuk mengembangkan teknologi.
Minggu, 07 April 2013
CARA MEMPEROLEH PATEN
Untuk mengetahui apakah permohonan paten
untuk suatu invensi sudah diajukan atau belum, dapat dicek atau ditelusuri di
DJHKI atau lewat internet ke kantor-kantor paten luar negeri seperti United
States Patent and Trademark Office, Japan Patent Office, European Patent Office
dan lain-lain.
Sebelum mengajukan permohonan paten,
sebaiknya dilakukan tahap-tahap sebagai berikut:
1.
Melakukan
penelusuran. Tahapan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang
teknologi terdahulu dalam bidang invensi yang sama (state of the art) yang
memungkinkan ada kaitannya dengan invensi yang akan diajukan.
2.
Melakukan
analisa. Tahapan ini dimaksudkan untuk menganalisa apakah ada ciri khusus dari
invensi yang akan diajukan permohonan patennya dibandingkan dengan invensi
terdahulu.
3.
Mengambil
keputusan. Jika invensi yang dihasilkan tersebut mempunyai ciri teknis yang
khusus dibandingkan dengan teknologi terdahulu, maka invensi tersebut sebaiknya
diajukan permohonan patennya. Sebaliknya jika tidak ditemukan ciri khusus, maka
invensi tersebut sebaiknya tidak perlu diajukan untuk menghindari kerugian dari
biaya pengajuan permohonan paten.
Tahap-Tahap
Permohonan Paten :
1.
Pengajuan permohonan;
2.
Pemeriksaan
administratif;
3.
Pengumuman
permohonan paten;
4.
Pemeriksaan
substantif;
5.
Pemberian atau
penolakan.
Pengajuan
Permohonan Paten
Mengajukan surat permohonan paten yang
diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia kepada DJHKI dengan menggunakan
formulir permohonan paten yang memuat:
1.
Tanggal, bulan,
dan tahun permohonan;
2.
Alamat lengkap
dan alamat jelas orang yang mengajukan permohonan paten;
3.
Nama lengkap dan
kewarganegaraan inventor;
4.
Nama lengkap dan
alamat kuasa (apabila permohonan paten diajukan melalui kuasa);
5.
Surat kuasa
khusus, dalam hal permohonan diajukan melalui kuasa;
6.
Pernyataan
permohonan untuk dapat diberi paten;
7.
Judul invensi;
8.
Klaim yang
terkandung dalam invensi;
9.
Deskripsi
tentang invensi, yang secara lengkap memuat keterangan tentang cara
melaksanakan invensi;
10. Gambar yang disebutkan dalam deskripsi yang
diperlukan untuk memperjelas invensi (jika ada); dan
11. Abstrak invensi.
12. (Dokumen
deskripsi, klaim, abstrak, dan gambar ini disebut juga sebagai spesifikasi
paten)
Dengan membayar biaya sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2001 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1999 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Kehakiman, ke rekening DJHKI
pada Bank BNI cabang Tangerang dengan
nomor 081.009634474001, yang besarnya yaitu:
1.
Untuk permohonan
paten Rp. 575.000,- per permohonan;
2.
Untuk permohonan
pemeriksaan substantif paten Rp. 2.000.000,- (diajukan dan dibayarkan setelah 6
bulan dari tanggal
3.
Pemberitahuan
pengumuman paten);
4.
Untuk permohonan
paten sederhana Rp. 475.000,- (terdiri dari biaya permohonan paten sederhana
Rp.125.000,- dan biaya permohonan pemeriksaan substantif paten sederhana Rp.
350.000,-)
Permohonan Paten
tersebut dapat diajukan dengan cara:
1.
Datang langsung ke DJHKI;
2.
Melalui Kanwil Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia di seluruh Indonesia.
Tanggal
Pengajuan dan Tanggal Penerimaan Permohonan Paten
Tanggal pengajuan permohonan paten
adalah tanggal saat diajukannya permohonan paten ke DJHKI, sedangkan yang dimaksud
tanggal penerimaan permohonan paten adalah tanggal saat diterimanya seluruh
persyaratan minimum oleh DJHKI sebagaimana diatur dalam Pasal 30 UUP.
Pengumuman
Permohonan Paten
1.
Tujuan
pengumuman permohonan paten :
a.
Untuk
memberitahukan kepada masyarakat bahwa suatu permohonan paten telah diajukan
sehingga diharapkan tidak ada pihak lain yang akan melakukan peniruan atau
tindak pelanggaran terhadapnya;
b.
Untuk memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya kepada anggota masyarakat yang berkepentingan
untuk melihat permohonan paten yang diumumkan;
Selama jangka waktu pengajuan keberatan,
setiap orang dapat mengajukan pandangan dan/atau keberatan secara tertulis atas
permohonan paten yang bersangkutan dengan menyertakan alasannya ke DJHKI. Jika
ada yang mengajukan keberatan atas suatu invensi yang dimintakan paten, maka
DJHKI segera mengirimkan salinan surat yang berisikan pandangan dan/atau
keberatan tersebut kepada pemohon. Pemohon berhak mengajukan secara tertulis
sanggahan dan penjelasan terhadap pandangan dan/atau keberatan tersebut kepada
DJHKI, dan sekaligus dengan adanya keberatan tersebut akan menjadi pertimbangan
dalam tahap pemeriksaan substantif.
2.
Pengumuman
permohonan paten mencantumkan :
a.
Nama dan
kewarganegaraan inventor;
b.
Nama dan alamat
lengkap pemohon dan kuasa apabila permohonan diajukan melalui kuasa;
c.
Judul Invensi;
d.
Tanggal
penerimaan; dalam hal permohonan diajukan dengan hak prioritas, tanggal
prioritas, nomor, dan negara tempat pertama kali diajukan;
e.
Abstrak;
f.
Klasifikasi
invensi;
g.
Gambar invensi
jika ada;
h.
Nomor
pengumuman;
i.
Nomor
permohonan.
- Pengumuman permohonan paten dilakukan setelah memenuhi seluruh ketentuan Pasal 24 UUP.
- Untuk permohonan paten, dilakukan segera setelah 18 (delapan belas) bulan setelah tanggal penerimaan atau segera setelah 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan hak prioritas;
- Untuk permohonan paten sederhana, dilakukan segera setelah 3 (tiga) bulan sejak tanggal penerimaan.
Pengajuan
Keberatan dan Media Pengumuman Permohonan Paten
Pengumuman untuk permohonan paten
berlangsung selama 6 (enam) bulan, dan untuk permohonan paten sederhana
berlangsung selama 3 (tiga) bulan. Pengumuman dan dapat dilihat pada:
1.
Berita Resmi Paten (BRP) yang diterbitkan
secara berkala oleh DJHKI; dan/atau
2.
Sarana khusus
yang disediakan oleh DJHKI yang dengan mudah serta jelas dapat dilihat oleh
masyarakat.
Flowchart Pengurusan Paten DJHKI
SUMBER:::http://bpatp.litbang.deptan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=348:perm.. http://www.dgip.go.id/
Selasa, 02 April 2013
CARA KERJA FLASH DISK DALAM MENYIMPAN DATA
Pengertian
Flashdisk
Flash
Memory adalah media penyimpanan yang tidak memerlukan power untuk menjaga
keberadaan data. Flash Memori hampir sama dengan EEPROMC (Electrically Erasable
Programmable ROM) kapasitas memorinya pun beragam, mempunyai kemampuan transfer
data untuk penulisan mencapai 88 Mbps sedangkan untuk pembacaan mencapai 5
Mbps. Para ilmuan membuatnya menjadi sistem penyimpan data portabel, mirip
disket, maka sering disebut Flash Disk. Flash Disk adalah media penyimpan
dari floppy driveB jenis lain yang umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB
s/d 64 GB, dengan menggunakan interface jenis USBC (Universal Serial Bus),
sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian
belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai
jenis AAA dan LCD (Untuk Fitur MP3, Voice Recording dan FM Tuner) dan terdapat
port USB yang disediakan penutupnya.
Flashdisk
biasanya menggunakan struktur NAND Flash MemoryChip memori flash NAND mempunyai
dua tingkat struktur hirarkis. Pada tingkat terendah, bit disusun ke dalam
halaman, biasanya masing-masing 2 KB. Dalam rangka untuk memulai sebuah
operasi I/O, sebuah perintah menetapkan pages ID dikirim ke memori flash
controller, yang menetapkan waktu setup tetap terlepas dari jumlah bit harus
dibaca atau ditulis. Dengan demikian, bit berikutnya dalam halaman yang dipilih
saat ini dapat dibaca atau ditulis jauh lebih efisien daripada bit dari halaman
yang berbeda. Tidak seperti seperti dalam sebuah disk, kesalahan untuk
memulai sebuah operasi I/O pada halaman adalah konstan, bukan fungsi dari
operasi I/O sebelumnya (tidak ada keuntungan untuk halaman membaca secara
berurutan).
Prinsip
kerja USB (Universal Serial Bus)
Bus
memiliki koneksi yang biasa disebut koneksi “host/slave“, yang berarti PC
yang mengelola semua transfer dan periferal hanya dapat meresponnya. Sebuah
pengontrol host USB pada PC–biasanya terintegrasi pada chipset motherboard
generasi terbaru–mengatur semua pengiriman dan penerimaan data antara PC dan
perangkat eksternal. Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan
periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel
tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan
sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke periferal.
Transfer
data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial
mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin
menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama PC akan memotong file
tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte–setiap potongan menyertakan
informasi pengalamatan dan data itu sendiri dan kemudian mengirimkan potongan
tersebut ke port USB.
Cara
kerja flashdisk:
- Konektor akan
menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB agar
dapat diakses oleh SO.
- Pengontrol penyimpanan
memory mengontrol penghubung ke tools Flash disk digunakan untuk
menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol ini berisi RISC mikroprosesor
berukuran kecil dan cara kerjanya hampir sama pada RAM.
- Kemudian Point
test berkerja selama perangkat sedang mengecek dan mengirimkan kode ke
microprocessor
- Setelah kita
membuat suatu file dan menyimpannya di flashdisk maka Chip flash memory yang menghasilkan 12 MHZ
sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat
sampai sebuah tahap penguncian..
- Lampu indikator
berfungsi sebagai tanda adanya koneksi data atau data yang sedang
dibaca dan data yang ditulis.
- Didalam flashdisk terdapat ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)