Pengertian Game
“game” yang berarti permainan. Computer game berbeda dengan jenis game yang lain karena tidak
ada pergerakan secara fisik atau interaksi langsung dengan object kecuali lewat
perantaraan komputer. Software yang dibuat harus dapat menangkap reaksi yang
cepat dari interaksi yang dihasilkan dengan pemain. Karena itu software untuk
computer games harus bersifat real time. Kompleksitas game adalah bergantung
dari kemampuan merepresentasikan aturan dan lingkungan game dalam program yang
dibuat.
Menurut Roger Callois, seorang sosiolog
Perancis, dalam bukunya yang berjudul Les jeux et les homes menyatakan game memiliki enam sifat: “bebas” (bermain adalah
pilihan, bukan kewajiban), “terpisah” (waktu dan tempat telah ditetapkan
terlebih dahulu), memiliki hasil yang tidak pasti, “tidak produktif” (artinya
tidak menghasilkan barang atau kekayaan), dipayungi sebuah aturan, dan
“pura-pura” (dibarengi dengan kesadaran bahwa game bukan Kehidupan Nyata, tapi
semacam realita yang terpisah tapi dimiliki bersama).
Artificial Intelligence (AI)
dalam Game
Salah satu unsur yang berperan penting dalam sebuah game
adalah kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game
dapat berperilaku sealami mungkin layaknya manusia. AI adalah aplikasi untuk memodelkan
karakter dalam permainan baik sebagai lawan, ataupun karakter pendukung yang
merupakan bagian dari permainan.
Peranan kecerdasan buatan dalam hal interaksi pemain dengan permainan adalah
pada penggunaan interaksi yang bersifat alami yaitu yang biasa digunakan
menusia untuk berinteraksi dengan sesama manusia. Ada 6 faktor yang membuat
pengguna hobi bermain game:
·
Banyak
game yang gratis.
·
Beraneka
ragamnya pilihan.
·
Daya
tarik element-element dalam game
·
Interface
atau tampilan
·
Tantangan
·
Aksesbilitas
·
Platform
games:
1.
PC
Biasanya aplikasi gamenya
menggunakan bahasa C++ atau C. Waktu pengembangannya 3-6 bulan, tergantung
kompleksitas gamenya.
2.
Web
Based Games
Aplikasi game dimana diletakkan pada
server di Internet, dimana user hanya perlu menggunakan akses internet dan
browser untuk mengakses gamenya. Waktu pengembangannya lebih singkat, 1-2
bulan.
3.
SmartPhones/Pocket
PC(PCC)
Aplikasi game yang berjalan pada system
operasi Windows Mobile 2003, 2004, 5.0 sampai sekarang. Usernya karakter
pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media
PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Waktu
pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas
games tersebut.
4.
Mobile
Phone
Aplikasi game menggunakan
bahasa: JAVA(jar), Symbian(sys), dan
sekarang menggunakan PHYTON. Usernya dari semua kalangan, biasanya untuk
mengisis waktu luang. Waktu pengembangannya relative lebih pendek, sekitar 1-3
bulan.
Sejarah
Perkembangan Game
Asal
usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis
pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini
kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun
1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak
permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara
bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah
periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe,
konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan
komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang
meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika
Serikat, Jepang, dan Eropa. tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini
sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar
mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya
menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya
mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak
terpengaruh. Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus
didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Walaupun beberapa upaya
akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi
keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi
keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem
konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan
beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya
gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam
sejak dini. Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses
besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan
genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
Generasi
Pertama
Generasi
pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari
Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan
pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis
konsol
Generasi
kedua
Dalam
sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era
8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis
Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era
generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI.
Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari
ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,
Atari 5200.
Generasi
Ketiga
Generasi
ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau
lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo
Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya
juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang
pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai
sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara
generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama
didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game
yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
Generasi
keempat
Generasi
keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan
hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi
Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega
Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan
gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini
cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka
penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak
dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System).
Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa
produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips
CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Tahun
1989
Nintendo
merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109. NEC merilis video game sistem
Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249. Atari merilis
game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149. NEC merilis versi yang
ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul
game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial
di luar Jepang.
Tahun
1990
Trip
Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem
tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399. SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama
kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699. SquareSoft
merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik
di sistem console. Sega merilis game-handheld Game Gear. Microprose terbentuk, NEC merilis versi
hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun
1991
Commodore
merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.Nintendo
merilis Super Nintendo. Harga: $199. Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan
Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem. Dua
penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun
1992
Philips
merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i. Sega merilis ekspansi Sega CD
untuk Sega Genesis.
Generasi
kelima
Generasi
kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang
paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation
Generasi
keenam
Generasi
keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari
masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi
konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang
konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang
tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih
memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
Generasi
ketujuh
Dikarenakan
semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan
konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol
next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang
diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian
Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem
permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung
dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
Beberapa cara yang harus ditentukan
sebelum kita membuat game :
1. Konsep game
Anda tidak akan dapat membuat game
tanpa unsur terpenting ini. Terlebih dahulu kita pikirkan dulu raw plan
gamenya, apa genre nya, judulnya apa, siapa tokoh utamanya, bagaimana
jalan ceritanya, dan sebagainya. Seiring dengan pembuatan game, anda bisa
"meningkatkan" kualitas game. Seperti menambah detail pada
background, membuat fitur baru yang tidak mengubah konsep utama.
2.
Jalan
cerita
Setelah melakukan pada step pertama,
jalan cerita menentukan awal dan akhir dari game itu sendiri. Tanpa jalan
cerita yang jelas, pemain akan bingung mengikuti alur game tersebut sehingga
membuat mereka menutup browser mereka dan mematikan komputernya. Tetapi dalam
suatu genre game, jalan cerita tidak dibutuhkan seperti Arcade, Simulation,
dll. Namun, misalnya, untuk RPG, sudah jelas membutuhkan alur cerita. Jalan cerita juga
hendaknya unik dan berbeda dengan jalan cerita dari game-game yang sudah ada,
sehingga tidak menimbulkan kebosanan kepada pengguna. Supaya menambah rasa
semangat kepada pengguna untuk ingin menamatkan game maka buatlah jalan cerita
yang membuat si pengguna tidak menduga akan jalan ceritanya, serta membuat rasa
penasaran yang tinggi.
3.
Grafik
Tentukan style anda dalam membuat
game, apakah dengan detail yang tinggi, atau sederhana. Sebaiknya dalam
menentukan style grafis, disesuaikan dengan konsep. Contohnya, agan akan
membuat game untuk anak-anak. Maka buatlah gambar yang tidak terlalu banyak
detail dan dengan warna terang dan buatlah karakter yang lucu dan imut agar
anak-anak tertarik memainkannya.
Video game
terbagi dua menurut dimensinya, yaitu: -2D (two dimension).
Game dua dimensi dapat diketahui
berdasarkan ruangnya yang hanya memiliki dua sisi ( X dan Y). Sedangkan untuk
gambarnya sendiri dapat menggunakan Vector maupun Bitmap. Untuk membuat animasi
bergerak (berjalan,melompat,berlari,dll) kita harus membuat gambar satu persatu
yang disebut dengan(frame).
Kerealisasian gerakan ditentukan
dari gambar yang dibuat, jumlah gambar(frame) yang digunakan, serta hitungan
gambar per detik (frame per second ( semakin tinggi hitungan gambar per detik
maka semakin mulus gerakan yang akan dihasilkan)). Bagi pemula sebaiknya
mencoba untuk membuat game bertipe 2D terlebih dahulu.
-3D (three
dimension)
Sama dengan dua dimensi , game
bertipe ini dapat diketahui berdasarkan ruangnya , hanya saja dalam 2D hanya ada
2 sisi (X,Y), dalam game 3D anda akan menemui tiga sisi (X,Y,Z).
4.
Alur Game
Apabila pada step kedua dijelaskan
tentang jalan cerita, di step ini dijelaskan tentang alur game. Dalam suatu
genre, buatlah alur game yang cocok dengan genre tersebut. Contohnya : Game RPG
membutuhkan karakter yang heroik dan pendamping karakter utama. Ditengah
perjalanan, mereka diharuskan melawan "bos" untuk melanjutkan
permainan. Di akhir game, mereka akan melawan "bos terakhir" untuk
mengakhiri permainan. "Bos terakhir" ini haruslah kuat, karena
disetiap perjalanan karakter pasti akan menerima "Level Up". Sehingga
pertarungan "Bos terakhir" dan karakter akan seimbang. Kalau perlu,
buatlah ending yang unik.
Contoh lainnya, pada game arcade.
Arcade tidak perlu alur game yang rumit seperti RPG. Alur game arcade umumnya
berbentuk level. Semakin banyak level yang ada, semakin penasaran pemain untuk
menyelesaikan game. Namun kembangkan fitur dalam game. Agar pemain tidak bosan
dipertengahan game.
5.
Kumpulkan bahan
Anda pasti membutuhkan tepung untuk
membuat kue. Sama seperti game, anda juga butuh bahan-bahan yang akan digunakan
untuk membuat game. Contohnya, untuk game yang lebih kompleks, agan membutuhkan
efek suara. Anda bisa mendownload efek suara tersebut di web yang memberikan
efek suara secara gratis. Kemudian setelah bahan "soft"nyaterkumpul
sekarang kita juga perlu dari bahan "hard" nya yaitu personil(orang)
dalam pembuatan game.
6.
Buat gamenya
Setelah semua persiapan, Sekarang saatnya beraksi, yaitu
membuat game. Program-program untuk membuat game ada bermacam-macam.
A.
Game maker
Developer:Mark
Overmars
Difficulty:
Easy-Intermediate
Game maker merupakan suatu program
yang bisa dikatakan cukup simple dan mudah untuk digunakan. Dengan program ini
anda dapat menciptakan game jenis apa saja yang anda inginkan seperti:
racing,action,fighting,rpg,adventure,puzzle,tactic,simulation,dll.
Program ini lebih focus pada game
berjenis 2D tetapi program ini juga menyediakan feature yang memungkinkan anda
untuk membuat game jenis 3D ,namun anda tidak bisa membuat game sekelas “Halo”,
”Empire Earth”, “Need for Speed”, dengan program ini.
Karena feature 3D yang diberikan hanya untuk membuat game 3D yang sederhana. Script
yang dipakai adalah GML (Game Maker Language) yang juga bisa dipadukan dengan
programming language seperti Delphi,C,dan sebagainya,hal ini bisa dilakukan
dalam kapasitas penggunaan DLL (Dynamic Link Library,berupa semacam plugin yang
mengandung fungsi-fungsi yang tidak dimiliki oleh GameMaker)
B.
RPG
MAKER(R.M)
Developer:
Enterbrain
Difficulty:
Easy
R.M merupakan program yang
difokuskan untuk membuat game bertipe R.P.G (Role Playing Game). Program ini
bisa dikatakan cukup mudah untuk dipahami, karena dilengkapi dengan tools-tools
yang bisa dibilang tidak terlalu rumit. Umumnya banyak orang-orang yang mulai
membuat game karena kecintaanya dengan dunia R.P.G , Misalkan setelah bermain
“Suikoden “ atau “Final Fantasy”,seseorang merasa ingin membuat game R.P.G.
serupa. mungkin anda salah satu dari orang –orang itu, jadi anda bisa mulai
mencari program ini. Sebab dengan program ini anda dapat membuat game R.P.G
sebebas-bebas mungkin . Script yang dipakai dalam RPGmaker XP adalah RGSS (Ruby
Game Scripting System,sebuah system script turunan dari bahasa Ruby),sementara
untuk RPGmaker terbaru (RPGmaker VX) yang dipakai adalah pengembangan dari
RGSS,yaitu RGSS2.
C.
AGS(
Adventure Game Studio)
AGS adalah program yang khusus untuk
membuat game bertipe “point and click”. Mungkin sebagian dari anda ada yang
tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan “point and click”. Point and click
adalah jenis game yang umumnya bertipe adventure atau puzzle. Game bertipe ini
dimainkan dengan menggunakan mouse sebagai penentu arah bagi karakter, game
bertipe ini sendiri sempat meledak dan mengalahkan game console “Atari”, ketika
awal kebangkitan game PC.
Contoh-contoh game bertipe point and
click adalah:
Clock Tower ( playstation one), Broken Sword, Monkey Island
,Day of the Tentacle.Jadi bagi anda yang penasaran atau hobi membuat cerita
petualangan atau fiksi ilmiah dan ingin membuat cerita tsb menjadi game , anda
bisa menggunakan program ini.
D.
Macromedia
Flash (Sekarang Adobe Flash)
Developer: Macromedia (Sekarang
Adobe)
Difficulty: Easy
Mungkin sudah banyak orang yang tahu
tentang program yang satu ini.
Program ini sebetulnya digunakan untuk membuat presentasi atau mendesain web.
Namun selain itu dengan sedikit kreatifitas anda dapat membuat game sederhana
dengan program ini. Sebab program ini tidak ditujukan untuk membuat game yang
berat.
E.
3D Game
Studio
Developer: Conitec
Difficulty: Intermediate
Program yang satu ini ditujukan
untuk membuat game-game bertipe 3D ataupun 2D. Namun program ini lebih
dikhususkan untuk membuat game bertipe 3D. Tapi untuk tambahan , program ini
bisa dikatakan cukup sulit digunakan bagi anda yang belum memiliki pemahaman
dasar tentang 3D maupun tentang membuat game. Kelebihan dari program ini adalah
, anda dapat membuat game sekelas dengan “Medal of Honor”, “Onimusha” , “
Prince of Persia”, “Ghost Recon”, ”Grand Theft Auto”, dll . Jadi bila anda
sudah mengerti tentang dasar dari membuat game, mungkin anda dapat mencoba
program ini.
F. Adventure Maker Free Edition
Aplikasi yang satu ini tak hanya dapat
digunakan untuk membuat game untuk PC Windows. Anda pun dapat memanfaatkannya
untuk membuat game jenis point-and-click untuk PSP (PlayStation Portable),
iPhone, dan juga !Pod Touch. Selain itu, Adventure Maker juga dapat dipakai
untuk membuat aplikasi multimedia, virtual tours, aplikasi edukasi, hingga
presentasi.
Adventure
Maker sangat mudah digunakan. Anda tak perlu melakukan scripting atau
pemrograman untuk dapat membuat game. Yang perlu Anda lakukan hanya mengimpor
gambar ke aplikasi, menambah sejumlah titik untuk menghubungkan gambar dengan
gambar lainnya, dan proses selanjutnya dilakukan oleh aplikasi.
Dalam
bundel aplikasi versi gratisnya, Anda mendapatkan fasilitas icon editor, music
composer, aplikasi gambar, dan program untuk mengubah dan mengompresi gambar.
Untuk menambah fungsi program, sejumlah plugin gratis juga tersedia dan siap
diunduh dari situs Adventuremaker.com. Sejumlah sampel game juga tersedia, berikut
tutorial pembuatan, baik itu untuk membuat game Windows atau pun game untuk
konsol dan gadget.
Untuk
versi penuhnya, sang pembuat game menyediakan versi berbayarnya. Versi berbayar
ini menyediakan fasilitas untuk menjadikan game buatan Anda dalam format EXE
sehingga dapat diinstal dan dimainkan tanpa aplikasi Adventure Maker.
Ukuran File : 16 MB
Lisensi : Free