This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 21 Juni 2012

JURNAL 2


Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Ilmu Tekonologi Informatika
Oleh : Tri Nurdianto

Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Indonesia


Abstrak

Budaya adalah suatu kebiasaan yang telah ada dan bersifat turun temurun dari generasi ke generasi. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Bagaimanakah kondisi kebudayaan saat ini disaat perkembangan Teknologi Informatika sedang berkembang dengan cepatnya di zaman globalisasi ini? Perkembangan Teknologi Informasi saat ini sangat berkembang di Indonesia. Tanpa adanya teknologi perkembangan pada suatu Negara akan berjalan lambat dan sulit untuk berkembangan, dan tanpa adanya kebudayaan suatu Negara tidak dapat menjadi bangsa yang  besar karena melalui budayalah Negara tersebut lahir.
Kata Kunci : kebudayaan, teknologi


Abstrak

Culture is a practice that already exist and are handed down from generation to generation. Culture is something that will affect the level of knowledge and includes the system of ideas or the ideas contained in the human mind, so in everyday life, the culture is abstract. How does the current culture conditions when the development of Information Technology is growing so quickly in this era of globalization? Development of Information Technology today is growing in Indonesia. Without the technological developments in a country will be slow and difficult to berkembangan, and without the culture of a country can not become a great nation because through budayalah country of birth.
Keywords: culture, technology




  1. Pendahuluan
Kebudayaan bangsa Indonesia sangatlah beragam tetapi karena berkembangnya globalisasi, masyarakat Indonesia kurang memperhatikan kebudayaan  bangsa sendiri melainkan terus menerus mengikuti arus globalisasi. Bisa dikatakan kebudayaan yang kita miliki tidak diimbangi dengan kemajuan teknologi yang ada jadi para generasi muda lebih mengetahui dan memahami perkembangan teknologi yang ada sat ini dibandingkan dengan kebudayaan yang jelas-jelas sudah aja sejak nenek moyang kita. Perkembangan teknologi yang tidak terkontrol akan menutup mata dan hati generasi muda kita akan pentingnya kebudayaan yang ada sejak nenek moyang kita.

  1. Lahirnya Kebudayaan
Dari sekian mahluk Tuhan yang diciptakan, hanya manusia lah yang paling istimewa dengan karakteristik yang unik ”dilengkapi dengan akal”. Dari karakteristik unik itulah maka banyak perubahan yang telah dilakukan oleh manusia dalam kehidupan dan dunianya yang mampu melahirkan pola-pola baru dalam hidup dan kehidupannya, seperti perubahan pada cara pandang dan berfikir yang berimbas pada bagaimana cara manusia itu mempertahankan dan melestarikan hidupnya.
Berawal dari sini maka timbul suatu hal yang mempengaruhi manusia itu sendiri yang dapat dikatakan sebagai budaya dan kebudayaan. Lahirnya suatu kebudayaan atau budaya dapat dikatakan sama dengan lahirnya atau pertama kali manusia itu diciptakan. Lahirnya suatu kebudayaan tentunya tidak semata-mata begitu saja terjadi tanpa adanya suatu proses dari hidup dan kehidupan yang dijalani oleh manusianya. Faktor utama yang melatar belakangi lahirnya budaya dan kebudayaan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia, baik kebutuhan sandang, pangan serta papan, yang semuanya itu bertujuan untuk mempertahankan serta melestarikan kehidupaannya. Pada dasarnya kebutuhan tersebut secara garis besar dikelompokan menjadi dua, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan – kebutuhan tersebut tentunya sangat kondidional dan ditunjang pula oleh faktor lain, seperti letak geografis atau alam, cara mereka memperoleh makanan dan tidak luput pula terjadinya proses pembelajaran yang dialami dan dilaluinya
Pada dasarnya kebudayaan lahir karena manusia memiliki kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Dan kebutuhan manusia itu selalu berubah – ubah atau bersifat temporer sehingga terjadi perkembangan didalamnya. Dengan kata lain bahwa kebutuhan hidup akan selalu disesuaikan dengan apa yang mereka perlukan. Begitupula kebudayaan, Pada dasarnya kebudayaan tidak diam, tetapi kebudayaan pun melakukan perubahan – perubahan dan selalu berevolusi yang dikenal dengan evolusi budaya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebudayaan bukanlah merupakan suatu warisan biologis, tetapi kebudayaan adalah hasil dari kepandaian yang diwarisi oleh masyarakat atau orang pendahulu atau sebelum kita memlalui komusikasi, baik melalui simbol, ucapan hingga pernyataan sikap yang melahirkan suatu adat istiadat, norma yang mengikat, aturan sosial dan sebagainya yang beregenerasi dari generasi ke generasi hingga saat ini.

  1. Pengaruh Teknologi Informatika akan Kebudayaan Bangsa
Masyarakat Informasi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat yang melakukan dan membuat kemungkinan terbaik dalam menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru. Pengertian lain dari informastion society atau masyarakat informasi adalah suatu keadaan masyarakat dimana produksi, distribusi dan manipulasi suatu informasi menjadi kegiatan utama. Jadi dapat dikatakan bahwa pengolahan informasi adalah inti dari kegiatan
Ancaman  terhadap kebudayaan Nasional.
Ancaman terhadap kebudayaan Nasional masing-masing negara akan terus meningkat dan berkembang seiring  dengan kemajuan TIK ( Teknologi Informasi Komunikasi )  seperti dengan semakin luasnya jaringan internet sehingga dapat diakses diberbagai wilayah, dengan adanya TV Satellit dan jaringan informasi Internasional yang tersedia disetiap negara.

Hubungan antara masyarakat informasi dan kebudayaan
                Kebudayaan dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan kontak dengan kebudayaan lain yang dipercepat oleh perkembangan Teknologi dan Informasi melalui komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat. Hal-hal yang dapat memecahkan masalah atau sebagai alat untuk mencapai tujuan masyarakat merupakan sarana yang berkaitan dengan perkembangan Imu Pengetahuan dan Teknologi khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dalam kebudayaan dapat dibedakan kebudayaan eksplisit yang dapat diamati secara langsung dalam kelakuan verbal maupun nonverbal pada anggota-anggota masyarakat. Kebudayaan eksplisit misalnya kelakuan dua orang atau lebih dalam situasi normal menurut peranan masing-masing seperti dalam interaksi antara suami-istri, orang tua-anak, guru-murid, dan sebagainya. Sedangkan kebudayaan implicit misalnya kepercayaan, nilai-nilai, dan norma-norma dalam masyarakat.
Perkembangan masyarakat informasi dan mempunyai dampak positif dan negatif terhadap kebudayaan bangsa. Di pandang sebagai dampak positif sebab dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi sebagai sarana pembelajaran kebudayaan secara cepat. Dan dianggap sebagai pembawa dampak negatif bagi kebudayaan Negara kita karena tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi memudahkan orang yang berada di luar Negara Indonesia untuk memasukkan kebudayaan-kebudayaan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
                TIK (TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI) merupakan suatu media atau alat bantu khususnya bagi masyarakat informasi dalam melakukan aktivitas informasi yang mempermudah mengakses informasi. Dalam arti kata semakin berkembang TIK maka semakin mudah masyarakat informasi menggali informasi dalam akvitas informasi. Yang nantinya akan menimbulkan dampak baik dan dampak buruk.

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pergeseran Kebudayaan
Sumber-sumber yang melatarbelakangi terjadinya pergeseran budaya dalam masyarakat informasi yang terletak di luar. Sebab-sebab yang bersumber dari masyarakat itu sendiri diantaranya :
1.    Bertambah atau berkurangnya penduduk yang melakukan aktivitas informasi.
2.    Adanya penemuan-penemuan baru.
3.    Munculnya informasi baru yang merubah pola piker masyarakat pribumi kearah modern
4.    Pertentangan masyarakat akan informasi yang berbeda pemikiran
5.    Terjadinya pemberontakan atau revolusi.
6.    Pengaruh kebuadayaan modern yang berkembang melalui informasi yang diterima masyarakat.
Dampak Pergeseran Budaya
1.Hilangnya jati diri bangsa
2.Kurangnya  kesadaran kebudayaan asli yang menjadi ciri khas bangsa
3.Berubahnya masyarakat tradisional menjadimasyarakat modern
4.Kurangnya pemahaman akan kebudayaan pada generasi muda.
5.    Mudahnya pencurian kebudayaan yang disebabkan kurangnya kesadaran masyrakat akan kebudayaan bangsa.
Penanggulangan dampak negative terhadap kebudayaan
Penanggulannya dapat diterapkan dengan cara menumbuhkan kembali kesadaran akan arti dan tujuan hidup di dunia karna, dengan kesadaran tersebut kita akan sanggup :
1.     Mengatur diri, yaitu mengikuti aturan atau pedoman yang benar
2.     Mengekang diri (mengendalikan diri), sehingga tenggang rasa, rendah hati, dan kejujuran akan terwujud dalam kehidupan ini
3.     Merasakan kenikmatan lahir dan batin yang merupakan kenikmatan hakiki, yaitu dapat berbuat baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, maupun kepada sesama manusia.

4.      Kesimpulan
Perkembangan Teknologi Informatika ini dapat menimbulkan banyak jenis dampak terhadap kehidupan masyarakat, baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu aspek kehidupan yang paling terpengaruh dengan perkembangan ini adalah aspek kebudayaan masyarakat yang sedikit demi sedikit mengalami pergeseran. Terdapat berbagai cara yang dapat kita gunakan untuk meminimalisir dapak negatif dari pergeseran kebudayaan, namun dampak positif yang kita dapat juga harus kita gunakan untuk mengembangkan Indonesia, sehingga tidak jauh tertinggal dibanding negara lain.
Yang artinya budaya kita tidak hilang karena  derasnya  arus  modernisasi, diantaranya yaitu dengan membuat sebuah filter (penyaring) yang paling mendasar dalam diri kita sendiri yaitu kita kembali kepada ajaran agama dan kebudayaan bangsa kita yang arti nya dari mana kita berasal. Keimanan dan ketakwaan yang teguh akan menyaring pengaruh negative yang masuk dalam kebudayaan bangsa. Hal ini harus dilakukan dan menjadi norma oleh masyarakat informasi dalam melakukan aktivitas informasi, sehingga pengaruh negative dapat dihindari dalam kebudayaan bangsa kita.
Apalagi kaum generasi muda yg kurang paham akan kebudayaan bangsanya, perlu penanaman kebudayaan yang dilakukan dari usia dini. Agar mereka sadar akan kebuadayaan bangsa sehingga tidak terjadi pergerseran kebuadayaan yang akhirnya mengakibatkan hilangnya kebudayaan bangsa, sehingga mengaki9batkan kita hidup dilingkungan kebudayaan bangsa lain, padahal kita meliliki kebudayaan sendiri yang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita dahulu dan mesti kita lestarikan dan di jaga sampai generasi berikutnya.

7.       Daftar Pustaka
http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
http://wahidilqohar.webnode.com/news/lahirnya-kebudayaan1/
http://basslink.blogspot.com/2011/09/pengaruh-masyarakat-informasi-terhadap.html

Selasa, 19 Juni 2012

JURNAL 1



Teknologi Informasi di Bidang Jasa

Oleh : Tri Nurdianto

Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Indonesia


Abstrak

Perkembangan Teknologi Informasi saat ini sangat berkembang diseluruh bidang usaha. Tanpa adanya teknologi perkembangan usaha pada suatu Negara akan berjalan lambat dan sulit untuk berkembangan. Informasi yang didapat juga tidak maksimal dan terkesan lambat. Oleh karena itu dibutuhkannya Teknologi Informasi dalam segala bidang usaha termasuk bidang usaha jasa, yang dimana perusahaan membutuhkan teknologi informasi untuk mengolah suatu data misalkan pelayanan telekomunikasi masal seperti operator seluler yang membutuhkan Teknologi Informasi untuk mendata pelanggannya dengan sistem komputerisasi secara masal dan dapat dikendalikan oleh server.
Kata Kunci : Teknologi Informasi, Jasa


Abstrak

Development of Information Technology today is evolving throughout the business. Without the technology business development in a country will be slow and difficult to advanced. The information obtained is also not optimal and slow impressed. Hence the need for Information Technology in all areas of business including field services business, which is where the company needs information technology to process a mass of data eg telecommunications services such as mobile operators who need information technology to assess its customers with a computerized system en masse and can be controlled by the server.
Keywords: Information Technology, Services




Download : http://www.4shared.com/office/dKwzmuHS/Teknologi_Informasi_di_Bidang_.html
  

  1. Pendahuluan
Saat ini teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam bisnis. Informasi dianggap mahal saat ini dan semakin berkembangnya teknologi maka kebutuhan manusia dalam memperoleh informasi yang akurat pun menjadi sulit dikarenakan biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa sangat membutuhkan teknologi informasi untuk mengolah data agar data yang didapat akurat. Seperti perusahaan jasa dibidang telekomunikasi, mereka menyiapkan suatu sistem teknologi yang mereka kembangkan menjadi suatu informasi yang dapat dinikmati oleh masyarakat dan dapat diawasi oleh perusahaan tersebut, misalkan terdapat kejahatan melalui jaringan komunikasi pada telepon, maka server yang menjadi pusat informasi dapat melacak pelaku dengan mengetahui posisi dimana pelaku berada dengan informasi yang didapat dari berkembangnya teknologi informasi tersebut.

  1. Perkembangan Teknologi Informasi
Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidang administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access. Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.

  1. Penerapan Teknologi Informasi pada Bidang Jasa
PT Jasa Raharja, satu di antara BUMN, mulai menggalakkan aplikasi data berbasis teknologi informasi yang menjadi satu kesatuan dalam meningkatkan sekaligus menguji kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menguasai bidang informasi dan teknologi (IT) tidak saja dapat menjadi ukuran peningkatan kualitas kerja tetapi juga menjadi bagian dari evaluasi internal dalam bentuk pengawasan link online  atau yang lebih dikenal dengan istilah Advanced Human Resources Management System (ARMES).
ARMES adalah aplikasi Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah dilengkapi banyak fasilitas dalam menunjang operasi pengelolaan seluruh fungsi SDM berbasis kompetensi di Jasa Raharja. Tidak itu saja, rekam jejak kayawan dan karyawati Jasa Raharja juga akan tercakup ke dalam ARMES ini.
Dengan adanya kepentingan tersebut, belum lama ini pihak Jasa raharja cabang Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menggelar sosialisasi dan pelatihan program ARMES. Kegiatan ini digelar sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama dibidang informasi dan teknologi sekaligus pengolahan data secara tepat, cepat dan akurat.Untuk penerapan IT lainnya di Jasa Raharja, belum lama ini juga digelar acara Retreat Teknologi Informasi. Acara yang dihadiri oleh Diding S. Anwar, Direktur Utama Jasa Raharja ini digelar di Kantor Pusat Jasa Raharja.Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membahas sejumlah kebutuhan dan masalah seputar penerapan teknologi informasi yang mungkin atau dapat terjadi di unit-unit bersangkutan.
Kegiatan ini diikuti oleh 54 orang dan yang tidak kalah menarik, kegiatan Retreat Teknologi Informasi ini menghadirkan narasumber atau konsultan IT untuk  memberikan paparan terkait dengan isu yang tengah hangat dalam bidang tek­nologi informasi dalam lingkup nasional maupun global.Eksistensi Jasa Raharja hingga saat ini dibangun dengan integritas yang tinggi dari segenap insan Jasa Raharja.
Salah satunya, dengan pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini terungkap dari arahan yang diberikan oleh Direktur Utama Jasa Raharja Diding S. Anwar. ”IT Jasa Raharja sangat lambat per­kembangannya, sedangkan tuntutan aktivitas perusahaan meng­haruskan pendayagunaan teknologi informasi di segala lini dan juga adanya sumber daya manusia yang kompeten di bidang IT," kata Diding S. Anwar. Diharapkan adanya penyelenggaraan kegiatan seperti ini, dapat memajukan pendayagunaan teknologi informasi di lingkup PT Jasa Raharja guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.

  1. Kesimpulan
Teknologi Informasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam bisnis. Informasi dianggap mahal saat ini dan semakin berkembangnya teknologi maka kebutuhan manusia dalam memperoleh informasi yang akurat pun menjadi sulit dikarenakan biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Perusahaan sangat membutuhkan teknologi informasi untuk mengolah suatu data misalkan pelayanan telekomunikasi masal seperti operator seluler yang membutuhkan Teknologi Informasi untuk mendata pelanggannya dengan sistem komputerisasi secara masal dan dapat dikendalikan oleh server.

  1. Daftar Pustaka
http://chip.co.id/news/read/2011/08/05/1045424/Penerapan.Teknologi.Informasi.di.Jasa.Raharja.#
http://makalahkumakalahmu.net/2009/03/18/pemanfaatan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-sebagai-media-pembelajaran/